Talkshow yang berjudul Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes ini diadakan di Depok Mal. Talkshow ini diisi oleh orang orang hebat pastinya. Mereka adalah dr Dewi Damayanti, yang merupakan perwakilan dari dinas kesehatan depok, dan Ibu Yulivia yang merupakan perwakilan dari deptan. Talkshow ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dan tentunya disponsori oleh Tropicana Slim :")
Ini dia nih bahasan dari talkshow yang diadakan oleh Asosiasik Keluarga Gizi di Depok Mall.
Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes
Melitus merupakan penyakit gangguan pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein
yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dan urine. Kadar gula
yang tinggi diakibatkan oleh fungsi hormon pengatur keseimbangan gula darah
(hormon insulin) yang terganggu. Penyakit diabetes mellitus disebut juga dalam
masyarakat sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula.
Klasifikasi Diabetes Mellitus
Klasifikasi
atau tipe penyakit diabetes mellitus ada tiga, yaitu :
1.
Diabetes Mellitus Tipe 1
Terjadi
ketika tubuh sedikit menghasilkan insulin atau sama sekali tidak menghasilkan
insulin. Diabetes mellitus tipe 1 lebih disebabkan karena keturunan.
2.
Diabetes Melitus Tipe 2
Terjadi
ketika tubuh membentuk kekebalan terhadap insulin sehingga gula yang terdapat
dalam darah tidak dapat diserap oleh tubuh, sehingga kadarnya di dalam darah
meningkat. Delapan puluh lima persen penderita diabetes mellitus mengalami
obesitas, sehingga obesitas merupakan faktor pemicunya. Faktor risiko diabetes
mellitus tipe 2 lainnya adalah kurangnya aktivitas, tingginya konsumsi lemak,
dan rendahnya konsumsi serat.
3.
Diabetes Mellitus Gestasional
Diabetes
mellitus gestasional adalah keadaan intoleransi karbohidrat dari seorang wanita
yang diketahui pertama kali ketika masa kehamilan. Diabetes gestasional terjadi
karena kelainan yang dipicu oleh kehamilan, seperti terjadinya perubahan
metabolisme glukosa.
Ciri-ciri Diabetes Mellitus
Ciri-ciri
dan gejala khas penyakit diabetes mellitus ada tiga, yaitu :
1.
Poliuri (banyak kencing)
Saat
kadar glukosa mencapai 160 – 180 mg/dl, maka gula akan sampai ke air kemih.
Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan mengeluarkan air tambahan untuk
mengencerkan gula yang hilang (gula yang dibuang bersama urine). Karena ginjal
mengeluarkan air kemih secara berlebihan, maka penderita diabetes mellitus
sering berkemih dalam jumlah yang banyak.
2.
Polidipsi (banyak minum)
Karena
mengeluarkan urin dalam jumlah yang banyak, penderita diabetes mellitus sering
merasakan haus yang berlebihan, sehingga banyak minum.
3.
Polifagi (banyak makan)
Sejumlah
besar kalori hilang ke dalam air kencing, sehingga energi tidak dapat diserap.
Selain itu, kekurangan atau adanya retensi insulin menyebabkan penderita diabetes
mellitus merasa lapar yang luar biasa, sehingga banyak makan.
Komplikasi dan Akibat Jangka Panjang Diabetes Mellitus
Diabetes
mellitus yang tidak dikontrol dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi akut
dan kronis. Beberapa organ atau jaringan tubuh yang dapat terserang komplikasi
ini antara lain :
1. Pembuluh
Darah
Diabetes mellitus dapat membentuk plak
aterosklerotik dan menyumbat arteri berukuran besar atau sedang di jantung,
otak, tungkai, dan penis. Dinding pembuluh darah kecil juga dapat mengalami
kerusakan, sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen secara normal dan
mengalami kebocoran. Akibatnya, sirkulasi darah menjadi tidak lancar, yang
dapat menyebabkan tidak optimalnya proses penyembuhan luka, penyakit jantung,
stroke, luka membusuk pada kaki dan tangan, impoten, dan infeksi.
2. Mata
Dengan mekanisme yang sama dengan
gangguan pada pembuluh darah, pembuluh darah kecil retina mata juga dapat
mengalami kerusakan, sehingga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan atau
kebutaan.
3. Ginjal
Diabetes mellitus dapat menyebabkan
menurunnya fungsi ginjal dan gagal ginjal, sebagai akibat dari penebalan
pembuluh darah ginjal, protein yang bocor ke dalam air kemih, dan darah yang
tidak disaring secara normal.
4. Saraf
Glukosa yang tidak dapat dimetabolisir
dengan baik dan aliran darah yang tidak lancar, dapat menyebabkan kerusakan saraf,
seperti kelemahan tungkai, kesemutan, nyeri di tangan dan kaki, serta kerusakan
saraf menahun.
5. Sistem
Saraf Otonom
Kerusakan pada saraf yang mengendalikan
tekanan darah dan saluran pencernaan, dapat mengakibatkan tekanan darah yang
tidak stabil (naik-turun), kesulitan menelan, dan perubahan fungsi pencernaan
dan diare.
6. Kulit
Berkurangnya aliran darah ke kulit dan
hilangnya rasa, dapat menyebabkan luka dan infeksi dalam (ulkus diabetikum), serta penyembuhan luka yang buruk.
7. Darah
Diabetes mellitus dapat menyebabkan
gangguan fungsi sel darah putih, sehingga penderita menjadi mudah terkena
infeksi, terutama infeksi saluran kemih dan kulit.
8. Jaringan
Ikat
Glukosa yang tidak dapat dimetabolisir dengan baik,
mengakibatkan penebalan atau kontraksi jaringan.
Diet Diabetes Mellitus
Tujuan
dari pemberian diet untuk diabetes mellitus adalah untuk membantu pasien
memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik
yang baik, yaitu dengan cara sebagai berikut.
1.
Mempertahankan kadar glukosa supaya
mendekati normal
2.
Mencapai dan mempertahankan kadar lipid
serum normal
3.
Memberikan energi yang cukup
4.
Menghindari komplikasi
5.
Meningkatkan derajat kesehatan
Contoh
makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita diabetes mellitus adalah
sebagai berikut.
Bahan
Makanan
|
Dianjurkan
|
Tidak
Dianjurkan
|
Karbohidrat
|
Beras,
ubi, singkong, kentang, roti tawar, tepung terigu, sagu dan tepung singkong
|
Sumber
KH tinggi natrium: cake, biskuit dan crackers
|
Protein hewani
|
Daging
sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya
|
Daging
dan ikan yang diawetkan
|
Protein
nabati
|
-
|
Semua
jenis kacang-kacangan dan haislnya yang bernilai biologis rendah
|
Sayuran
|
Rendah
kalium: casim, kangkung, sawi, wortel, terong
|
Tinggi
kalium: tomat, kol, bayam, bit, daun bawang, toge, kacang hijau, buncis,
kembang kol, waluh, rebung.
|
Buah-buahan
|
Rendah
kalium: jambu, kedondong, mangga, markisa, melon, semangka, nangka, pir,
wortel, salak, sawo
|
Tinggi
kalium: anggur, arbei, belimbing, duku, jambu biji, jeruk, papaya, pisang.
|
Minuman
|
-
|
Berbagai
minuman bersoda dan beralkohol
|
Bumbu
|
Semua
jenis bumbu selain gula.
|
Semua
jenis gula dan madu
|
Sumber:
Penuntun Diet, 2004
Berikut adalah tabel jenis makanan dengan indeks glikeminya:
Jenis makanan
|
Nama
|
Indeks Glikemik
|
Takaran Saji
(gram) |
Beban Glikemik
|
BAKERY
| Tortila gandum |
30
|
50
|
8
|
Sponge cake |
46
|
63
|
17
| |
Cake pisang dengan gula |
47
|
60
|
14
| |
Tortila jagung |
52
|
50
|
12
| |
Cake pisang tanpa gula |
55
|
60
|
12
| |
Roti hamburger |
61
|
30
|
9
| |
Pita bread |
68
|
30
|
10
| |
Roti putih |
71
|
30
|
10
| |
Roti gandum utuh (whole wheat) |
71
|
30
|
9
| |
Bagel putih |
72
|
70
|
25
| |
Baguette putih |
95
|
30
|
15
| |
SEREAL
| Nasi merah |
50
|
150
|
14
|
Oatmeal |
55
|
250
|
13
| |
Jagung rebus |
60
|
150
|
20
| |
Muesli |
66
|
30
|
16
| |
Oatmeal instan |
83
|
250
|
30
| |
Nasi putih |
89
|
150
|
43
| |
Cornflakes™ |
93
|
30
|
23
| |
MINUMAN
| Jus apel tanpa pemanis |
44
|
250 ml
|
30
|
Jus jeruk tanpa pemanis |
50
|
250 ml
|
12
| |
Soft drink |
68
|
250 ml
|
23
| |
Dairy Product
| Susu skim |
32
|
250 ml
|
4
|
Yoghurt rendah lemak dengan buah |
33
|
200
|
11
| |
Susu penuh lemak |
41
|
250 ml
|
5
| |
Es Krim |
57
|
50
|
6
| |
BUAH BUAHAN
| Jeruk Bali |
25
|
120
|
3
|
Pear |
38
|
120
|
4
| |
Apel |
39
|
120
|
6
| |
Jeruk |
40
|
120
|
4
| |
Peach kalengan |
40
|
120
|
5
| |
Peach |
42
|
120
|
5
| |
Pear kalengan |
43
|
120
|
5
| |
Anggur |
59
|
120
|
11
| |
Pisang |
62
|
120
|
16
| |
Kismis |
64
|
60
|
28
| |
Semangka |
72
|
120
|
4
| |
KACANG KACANGAN
| Kacang tanah |
7
|
50
|
0
|
Kacang kedelai |
15
|
150
|
1
| |
Kacang mede asin |
27
|
50
|
3
| |
Kacang merah |
29
|
150
|
7
| |
Kacang hitam |
30
|
150
|
7
| |
Kacang panggang |
40
|
150
|
6
| |
PASTA
| Fettucini |
32
|
180
|
15
|
Makaroni |
47
|
180
|
23
| |
Spaghetti direbus 20 menit |
58
|
180
|
26
| |
MAKANAN RINGAN
| Keripik jagung asin |
42
|
50
|
11
|
Keripik kentang |
51
|
50
|
12
| |
Berondong jagung tawar |
55
|
20
|
6
| |
Pretzel |
83
|
30
|
16
| |
SAYURAN
| Wortel |
35
|
80
|
2
|
Green peas |
51
|
80
|
4
| |
Talas |
54
|
150
|
20
| |
Ubi |
70
|
150
|
22
| |
Mashed potato instan |
87
|
150
|
17
| |
LAIN LAIN
| Chicken nuggets dipanaskan di microwave |
46
|
100
|
7
|
Madu |
61
|
25
|
12
|
Sebagai catatan: jika indeks glikemik glukosa adalah 100, maka:
- indeks glikemik rendah adalah ≤ 55
- indeks glikemik sedang adalah 56 -69
- indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70
Read more: http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/#ixzz2WP3rHcXG
Asosiasi Keluarga Gizi 2013 |