Minggu, 16 Juni 2013

Talkshow : Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes


            
        Talkshow yang berjudul Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes ini diadakan di Depok Mal. Talkshow ini diisi oleh orang orang hebat pastinya. Mereka adalah dr Dewi Damayanti, yang merupakan perwakilan dari dinas kesehatan depok, dan Ibu Yulivia yang merupakan perwakilan dari deptan. Talkshow ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dan tentunya disponsori oleh Tropicana Slim :")
          Ini dia nih bahasan dari talkshow yang diadakan oleh Asosiasik Keluarga Gizi di Depok Mall. 
          Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dan urine. Kadar gula yang tinggi diakibatkan oleh fungsi hormon pengatur keseimbangan gula darah (hormon insulin) yang terganggu. Penyakit diabetes mellitus disebut juga dalam masyarakat sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula.

 Klasifikasi Diabetes Mellitus
Klasifikasi atau tipe penyakit diabetes mellitus ada tiga, yaitu :
1.      Diabetes Mellitus Tipe 1
Terjadi ketika tubuh sedikit menghasilkan insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin. Diabetes mellitus tipe 1 lebih disebabkan karena keturunan.
2.      Diabetes Melitus Tipe 2
Terjadi ketika tubuh membentuk kekebalan terhadap insulin sehingga gula yang terdapat dalam darah tidak dapat diserap oleh tubuh, sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Delapan puluh lima persen penderita diabetes mellitus mengalami obesitas, sehingga obesitas merupakan faktor pemicunya. Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 lainnya adalah kurangnya aktivitas, tingginya konsumsi lemak, dan rendahnya konsumsi serat.
3.      Diabetes Mellitus Gestasional
Diabetes mellitus gestasional adalah keadaan intoleransi karbohidrat dari seorang wanita yang diketahui pertama kali ketika masa kehamilan. Diabetes gestasional terjadi karena kelainan yang dipicu oleh kehamilan, seperti terjadinya perubahan metabolisme glukosa.

 Ciri-ciri Diabetes Mellitus
Ciri-ciri dan gejala khas penyakit diabetes mellitus ada tiga, yaitu :
1.      Poliuri (banyak kencing)
Saat kadar glukosa mencapai 160 – 180 mg/dl, maka gula akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan mengeluarkan air tambahan untuk mengencerkan gula yang hilang (gula yang dibuang bersama urine). Karena ginjal mengeluarkan air kemih secara berlebihan, maka penderita diabetes mellitus sering berkemih dalam jumlah yang banyak.
2.      Polidipsi (banyak minum)
Karena mengeluarkan urin dalam jumlah yang banyak, penderita diabetes mellitus sering merasakan haus yang berlebihan, sehingga banyak minum.
3.      Polifagi (banyak makan)
Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kencing, sehingga energi tidak dapat diserap. Selain itu, kekurangan atau adanya retensi insulin menyebabkan penderita diabetes mellitus merasa lapar yang luar biasa, sehingga banyak makan.

 Komplikasi dan Akibat Jangka Panjang Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus yang tidak dikontrol dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi akut dan kronis. Beberapa organ atau jaringan tubuh yang dapat terserang komplikasi ini antara lain :
1.      Pembuluh Darah
Diabetes mellitus dapat membentuk plak aterosklerotik dan menyumbat arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, tungkai, dan penis. Dinding pembuluh darah kecil juga dapat mengalami kerusakan, sehingga pembuluh tidak dapat mentransfer oksigen secara normal dan mengalami kebocoran. Akibatnya, sirkulasi darah menjadi tidak lancar, yang dapat menyebabkan tidak optimalnya proses penyembuhan luka, penyakit jantung, stroke, luka membusuk pada kaki dan tangan, impoten, dan infeksi.
2.      Mata
Dengan mekanisme yang sama dengan gangguan pada pembuluh darah, pembuluh darah kecil retina mata juga dapat mengalami kerusakan, sehingga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan atau kebutaan.
3.      Ginjal
Diabetes mellitus dapat menyebabkan menurunnya fungsi ginjal dan gagal ginjal, sebagai akibat dari penebalan pembuluh darah ginjal, protein yang bocor ke dalam air kemih, dan darah yang tidak disaring secara normal.
4.      Saraf
Glukosa yang tidak dapat dimetabolisir dengan baik dan aliran darah yang tidak lancar, dapat menyebabkan kerusakan saraf, seperti kelemahan tungkai, kesemutan, nyeri di tangan dan kaki, serta kerusakan saraf menahun.
5.      Sistem Saraf Otonom
Kerusakan pada saraf yang mengendalikan tekanan darah dan saluran pencernaan, dapat mengakibatkan tekanan darah yang tidak stabil (naik-turun), kesulitan menelan, dan perubahan fungsi pencernaan dan diare.
6.      Kulit
Berkurangnya aliran darah ke kulit dan hilangnya rasa, dapat menyebabkan luka dan infeksi dalam (ulkus diabetikum), serta penyembuhan luka yang buruk.
7.      Darah
Diabetes mellitus dapat menyebabkan gangguan fungsi sel darah putih, sehingga penderita menjadi mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih dan kulit.
8.      Jaringan Ikat
Glukosa yang tidak dapat dimetabolisir dengan baik, mengakibatkan penebalan atau kontraksi jaringan.

  Diet Diabetes Mellitus
Tujuan dari pemberian diet untuk diabetes mellitus adalah untuk membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik, yaitu dengan cara sebagai berikut.
1.      Mempertahankan kadar glukosa supaya mendekati normal
2.      Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal
3.      Memberikan energi yang cukup
4.      Menghindari komplikasi
5.      Meningkatkan derajat kesehatan
Contoh makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita diabetes mellitus adalah sebagai berikut.
Bahan Makanan
Dianjurkan
Tidak Dianjurkan
Karbohidrat
Beras, ubi, singkong, kentang, roti tawar, tepung terigu, sagu dan tepung singkong
Sumber KH tinggi natrium: cake, biskuit dan crackers
Protein  hewani
Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya
Daging dan ikan yang diawetkan
Protein nabati
-
Semua jenis kacang-kacangan dan haislnya yang bernilai biologis rendah
Sayuran
Rendah kalium: casim, kangkung, sawi, wortel, terong
Tinggi kalium: tomat, kol, bayam, bit, daun bawang, toge, kacang hijau, buncis, kembang kol, waluh, rebung.
Buah-buahan
Rendah kalium: jambu, kedondong, mangga, markisa, melon, semangka, nangka, pir, wortel, salak, sawo
Tinggi kalium: anggur, arbei, belimbing, duku, jambu biji, jeruk, papaya, pisang.
Minuman
-
Berbagai minuman bersoda dan beralkohol
Bumbu
Semua jenis bumbu selain gula.
Semua jenis gula dan madu
Sumber: Penuntun Diet, 2004


Berikut adalah tabel jenis makanan dengan indeks glikeminya:

Jenis makanan
Nama
Indeks Glikemik
Takaran Saji
(gram)
Beban Glikemik
BAKERY
Tortila gandum
30
50
8
Sponge cake
46
63
17
Cake pisang dengan gula
47
60
14
Tortila jagung
52
50
12
Cake pisang tanpa gula
55
60
12
Roti hamburger
61
30
9
Pita bread
68
30
10
Roti putih
71
30
10
Roti gandum utuh (whole wheat)
71
30
9
Bagel putih
72
70
25
Baguette putih
95
30
15
SEREAL
Nasi merah
50
150
14
Oatmeal
55
250
13
Jagung rebus
60
150
20
Muesli
66
30
16
Oatmeal instan
83
250
30
Nasi putih
89
150
43
Cornflakes™
93
30
23
MINUMAN
Jus apel tanpa pemanis
44
250 ml
30
Jus jeruk tanpa pemanis
50
250 ml
12
Soft drink
68
250 ml
23
Dairy Product
Susu skim
32
250 ml
4
Yoghurt rendah lemak dengan buah
33
200
11
Susu penuh lemak
41
250 ml
5
Es Krim
57
50
6
BUAH BUAHAN
Jeruk Bali
25
120
3
Pear
38
120
4
Apel
39
120
6
Jeruk
40
120
4
Peach kalengan
40
120
5
Peach
42
120
5
Pear kalengan
43
120
5
Anggur
59
120
11
Pisang
62
120
16
Kismis
64
60
28
Semangka
72
120
4
KACANG KACANGAN
Kacang tanah
7
50
0
Kacang kedelai
15
150
1
Kacang mede asin
27
50
3
Kacang merah
29
150
7
Kacang hitam
30
150
7
Kacang panggang
40
150
6
PASTA
Fettucini
32
180
15
Makaroni
47
180
23
Spaghetti direbus 20 menit
58
180
26
MAKANAN RINGAN
Keripik jagung asin
42
50
11
Keripik kentang
51
50
12
Berondong jagung tawar
55
20
6
Pretzel
83
30
16
SAYURAN
Wortel
35
80
2
Green peas
51
80
4
Talas
54
150
20
Ubi
70
150
22
Mashed potato instan
87
150
17
LAIN LAIN
Chicken nuggets dipanaskan di microwave
46
100
7
Madu
61
25
12
Sebagai catatan: jika indeks glikemik glukosa adalah 100, maka:
  • indeks glikemik rendah adalah ≤ 55
  • indeks glikemik sedang adalah 56 -69
  • indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70


Read more: http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/#ixzz2WP3rHcXG

Asosiasi Keluarga Gizi 2013