Senin, 14 Januari 2013

Aku Cinta Allah

             Alhamdulilah, kata kata itulah yang membuat aku menjadi manusia yang insya allah selalu bersyukur atas semua yang sudah diberikan allah. Aku bisa kuliah di kampus ui pun juga atas izinnya. Jujur awalnya aku masuk ui hanya iseng coba coba saja. Aku diajak oleh Rika untuk coba ikutan pmdk ui. Dan tanpa tes yang seperti diikuti teman teman lainnya, aku coba untuk mengisi form yang telah diberikan oleh ui kepada sma 4. Karena sudah jalannya dari allah, alhamduliah aku keterima. Tapi rika teman yang justru mengajak untuk masuk ui tidak diterima, sedih rasanya hanya lulus sendiri. Dari sekolahku yang lulus cuma aku, jujur sedih, karena melihat teman teman dari sma lainnya begitu banyaknya yang lulus ui melalui jalur pmdk ini. Cita citaku ingin jadi seorang dokter, niatan itu sudah aku fikirkan dari jauh jauh hari, aku ingin kuliah di unsri ya  universitas negeri terbaik di palembang dan mengambil jurusan fk. Tapi allah berencana lain dan mmpunyai jalan yang jauh lebih indah dengan memberikan kesempatan aku untuk kuliah di ui tanpa ikut tes sana sini. Allah... aku bener bener sayang dan bersyukkur atas rezeki itu. Harapan menjadi dokter hanyalah kenangan saja bagi aku, tapi aku justru lebih bersyukur karena semua ini bukanlah kebetulan saja tapi inilah jalan allah untuk hidup ku. Di jakarta di depok aku banyak sekali dapat pelajaran yang luar biasa. Aku alhamdulilah bisa menjadi lebih mandiri aku bisa semakin dekat sama allah. Dan di kampus ui juga aku memutuskan untuk berjilbab, dimana aku bener bener mencari itu. Keluarga ku terutama tante ( adiknya papa) menginginkan sekali aku untuk menjadi seorang dokter, karena dari keluarga belum ada yang menjadi dokter, makanya dia ingin sekali aku menjadi dokter. Dan saat aku cerita aku lulus pmdk ui dengan jurusan gizi, itu tandanya aku harus mengambil gizi ui dan harus meninggal harapan untuk menjadi dokter. Tapi tante tetap menginginkan ada seorang dokter di keluarga kami, maka dia pun menitipkan pesan kepada aku kalo bs punya suami dokter. Hmmmmm, aku jg memang sama sependapat sm tante. I want to be a docter, if can not so my husband will be a docter, but if allah give me another job for my husband so i think my children will be docter :) Insya allah semoga allah kasih,  Intinya apapun yang allah berikan aku ikhlas dan aku bersyukur. 




               .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar